Ustaz Toto Tasmara
Ingin aku mengetuk pintu hatimu, betapa baginda Rasululullah SAW bersabda, "Allah memiliki 100 rahmat, 99 ditahan-Nya dan yang satu disebarkannya di muka bumi, sehingga seekor kijang mampu mengangkat kakinya untuk menyusui anak-anaknya." Karenanya, mereka yang dengan rasa haru penuh cinta, melindungi dan menyayangi ciptaan-Nya, niscaya akan disayangi Allah. Rasululah SAW bersabda, "Barang siapa yang menyayangi yang di bumi, ia akan disayangi oleh yang di langit."
Demi keagungan sifat-Nya yang Maharahman, siapa pun yang sangat peduli pada keselamatan ekologi, berbuat adil,menjauhi kezaliman, teguh dengan amanah, dan dengan sukacita menebar kasih sayang, serta melindungi makhluk ciptaan-Nya. Niscaya Allah akan menolongnya walaupun mereka itu kafir. Sebaliknya, Allah tidak akan menolong orang yang berbuat zalim, khianat, dan membuat kerusakan di muka bumi, walaupun mereka mengaku Islam. Bukankah petunjuk-Nya berlaku universal untuk semua manusia?
Maka, renungkanlah firman Allah, "... berbuatlah kebaikan (ihsan) dan janganlah membuat kerusakan (fasad), karena sesungguhnya Allah tidak mencintai orang yang membuat kerusakan." (QS 28: 77).
Masih adakah ruang batin walau sejenak untuk merenungkan misi suci Rasulullah yang selalu menampakkan wajah menyejukkan, menerangi jiwa resah nan gelisah, senantiasa menebarkan salam penuh marhamah? Dengan keteladanan akhlaknya, Rasulullah SAW senantiasa menjadi cahaya penerang kehidupan. Maaf yang diberikannya, lebih cepat daripada panah yang melesat dari busurnya.
Tetapi, ketika kuraba denyut kehidupan, jiwaku merintih menyayat hati semakin pedih. Lihatlah, betapa masih saja ada di antara kita yang batinnya tidak diterangi cahaya ilmu. Menjawab tantangan zaman dengan wajah penuh amarah. Memperalat agama untuk kepentingan egois dan hawa nafsu. Dan, kemudian menampakkan dirinya sebagai tuhan-tuhan kecil seraya menepuk dada, seakan dirinyalah yang paling berhak menghakimi. Padahal, Allah berfirman, "Karena rahmat dari Allah, hendaklah kamu berlaku lemah lembut. Janganlah berlaku kasar, karena bila engkau bersikap kasar niscaya mereka akan melarikan diri darimu, maka maafkan dan mohonkan ampun bagi mereka. ( QS Ali Imran [3]: 159 ).
Sikap kasih sayang penuh pemaafan adalah cahaya langit penghias iman yang mahamulia. Bahkan, Allah mengetuk dhamir kita yang paling dalam. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat pada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS al-Maidah [5]: 8).
Lantas, bahasa apakah gerangan yang paling membekas untuk merayu manusia agar menampakkan wajah rembulan, seraya tangannya mengacungkan panji-panji kemanusiaan yang bersulamkan benang-benang cinta dan kasih sayang?
Sumber : http://republika.co.id:8080/koran/25
SELALU CERIA..................
SHOLEH,JUJUR,CERDAS,KREATIF DAN BERAKHLAK ISLAMI
SHOLEH,JUJUR,CERDAS,KREATIF DAN BERAKHLAK ISLAMI
PROFIL
- INFO (5)
- KEGIATAN SISWA (2)
Selasa, 01 November 2011
Tokoh Ilmuwan Muslim
Al-Biruni
Abu Raihan Al-Biruni (juga, Biruni, Al Biruni) (15 September 973 – 13 Desember 1048) (Persia: ابوریحان بیرونی ; Arab: أبو الريحان البيروني) merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan.
Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajar matematika dan pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur.
Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang didirikan oleh putera Abu Al Abbas Ma’mun Khawarazmshah. Abu Raihan Al-Biruni juga mengembara ke India dengan Mahmud dari Ghazni dan menemani beliau dalam ketenteraannya di sana, mempelajari bahasa, falsafah dan agama mereka dan menulis buku mengenainya. Dia juga menguasai beberapa bahasa diantaranya bahasa Yunani, bahasa Suriah, dan bahasa Berber, bahasa Sansekerta.
Karya
Al-Biruni menulis banyak buku dalam bahasa Persia (bahasa ibunya) dan bahasa Arab.
Berikut karya-karya Al-Biruni ialah:
Ketika berusia 17 tahun, dia meneliti garis lintang bagi Kath, Khwarazm, dengan menggunakan altitude maksima matahari.
Ketika berusia 22, dia menulis beberapa hasil kerja ringkas, termasuk kajian proyeksi peta, “Kartografi“, yang termasuk metodologi untuk membuat proyeksi belahan bumi pada bidang datar.
Ketika berusia 27, dia telah menulis buku berjudul “Kronologi” yang merujuk kepada hasil kerja lain yang dihasilkan oleh beliau (sekarang tiada lagi) termasuk sebuah buku tentang astrolab, sebuah buku tentang sistem desimal, 4 buku tentang pengkajian bintang, dan 2 buku tentang sejarah.
Beliau membuat penelitian radius Bumi kepada 6.339,6 kilometer (hasil ini diulang di Barat pada abad ke 16).
Tokoh-Tokoh Islam dalam Ilmu Pengetahuan
Pada zaman Nabi Muhammad, beliau sangat intens berdakwah dengan dua aspek, yaitu agama dan ilmu pengetahuan. Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah saja, tetapi juga menjadi tempat menimba ilmu pada zaman Nabi bahkan hingga sekarang. Mulai abad keempat hijriyah telah dibangun ruang khusus untuk belajar yang menyatu dengan Masjid, juga dibangun tempat penampungan para pelajar semacam asrama, pesantren atau boarding school.
Tahun 245 H di kota Fez, Maroko dibangun masjid besar yang tak hanya menjadi tempat ibadah tetapi menjadi tempat menuntut ilmu yang dihadiri mahasiswa dari banyak negara. Tak hanya belajar Tafsir, Hadits dan Fiqih tetapi juga Matematika, Astronomi dan Geografi. Masjid tsb. akhirnya terkenal sebagai Universitas Qairawan, universitas pertama yang mengadakan studi ilmu dari berbagai bidang.
Catatan sejarah mengatakan sepuluh mahasiswa non muslim menjadi alumni universitas tersebut. Salah satunya Galbart, seorang Pastur yang akhirnya menjadi Paus Silvester II. Dialah orang yang pertama kali memasukkan angka Arab ke Eropa dan menerjemahkan setiap ilmu yang ditulis umat Islam. Dia juga yang mensponsori Amandemen Undang-Undang Romawi dan disesuaikan dengan Syari’at Islam. Puncak dari kemajuan Islam adalah pada masa Khalifah Harun Al-Rasyid dan putranya Al-Makmun. Pada masa itulah pertama kalinya berdiri Baitul Hikmah (Lembaga Ilmu Pengetahuan).
Itulah sekelumit sejarah peradaban Islam. Kita tentu ingin mengetahui siapakah orang-orang yang ahli tersebut. Mari kita lihat siapa sajakah mereka…
Ibnu Sina
Nama lengkap beliau adalah Abu Ali Al-Husaini ibn Abdullah bin Sina. Sarjana-sarjana Barat sangat mengenal beliau dan menyebutnya dengan Avicena. Ketika masih kecil beliau telah Hafal Al-Qur’an, menguasai ilmu grammar bahasa Arab (Nahwu – Shorof) serta mendalami ilmu Fiqih. Ia belajar ilmu Mantik pada seorang guru filsafat, bahkan gurunya terkejut karena kecerdasan beliau.
Pada usia 17 tahun, beliau telah menguasai semua ilmu kedokteran melebihi siapapun. Karena itulah beliau akhirnya diangkat menjadi konsultan dokter yang praktik saat itu. Ibnu Sina terkenal sebagai Bapak Kedokteran Dunia. Bukunya yang terkenal yaitu Qanun Fit-Thiib (Dasar-Dasar Ilmu Kedokteran) yang menjadi rujukan utama saat itu.
Ibnu Rusyd
Nama aslinya adalah Abdul Wahid Muhammad bin Ahmad bin Rusyd. Di Barat beliau dikenal dengan nama Averus. Beliau belajar Matematika, Astronomi, Filsafat dan Kedokteran antara lain pada Ibnu Basykawal, Ibnu Massaroh dan Abu Ja’far Harun. Karyanya Al-Kulliyat telah diterjemahkan ke pelbagai bahasa. Karena kepandaiannya beliau diangkat sebagai dokter pribadi seorang Khalifah di Maroko.
Ar-Razi
Bernama lengkap Abu Bakar Muhammad ibn Zakaria Ar-Razi. Di dunia Barat beliau dukenal dengan nama Rhazes. Beliau terkenal sebagai dokter pertama dalam pengobatan ilmu jiwa, yaitu pengobatan yang dilakukan dengan memberi sugesti bagi penderita psikosomatis (gangguan emosi dan mental).
Al-Khowarizmi
Beliau adalah bapak Aljabar. Karyanya yang terkenal yaitu Kitab Al-Jabru wal Muqabbala. Dari buku ini kita mengenal ilmu Aljabar yang diajarkan di pelbagai sekolah di dunia termasuk di Indonesia. Beliau juga yang menemukan angka nol. Di Barat beliau dikenal dengan nama Alghorizm. Nama beliau diabadikan menjadi nama sebuah ilmu matematika yang disebut Algoritma.
Jamsyid Giatsuddin Al-Kasyri
Beliau hidup pada abad ke-17. Beliau adalah ulama’ yang sangat pandai dalam hal agama dan ilmu pengetahuan. Beliau adalah seorang Professor dalam bidang Matematika dan Astronomi di Universitas Samarkand. Beliaulah peletak dasar aritmatika yang dilakukan atas dasar slide rule yang dianggap sebagai penemuan ilmiah paling penting dalam matematika pada abad kini. Buku karangannya yang terkenal yaitu Makhutu Miftahil Hisab.
As-Simay
As-Simay adalah seorang yang ahli dalam bidang Biologi. Salah satu buku hasil karya beliau yang terkenal adalah Kitabun Nabati was Syujjar. Buku ini mengupas masalah biologi, terutama bidang tumbuh-tumbuhan dan pepohonan.
Ibnul Awwan
Ibnu Awwan adalah seorang yang ahli dalam bidang pertanian. Bukunya yang terkenal yaitu Al-Fallah.
Al-Jahiz
Al-Jahiz adalah seorang yang ahli dalam bidang biologi, khususnya bidang ilmu hewan. Karyanya yang terkenal adalah Al-Hayawan.
Sabit bin Qurrah Al-Hirany
Beliau seorang yang ahli dalam bidang matematika. Karyanya yang terkenal antara lain Kitab Hisabul Ahillah dan Kitabul ‘Adad.
Ibnu Haitsam
Beliau juga termasuk orang yang ahli dalam matematika. Kitab karangannya yang terkenal adalah Kitab Qaulun fi Halli Masalatil ‘Adadiyah, Muqaddimah Dalilul Musaba, dan Ta’liqun fil Jabr.
Abu Abdillah Al-Qazwani
Dilahirkan pada abad ke-7 Hijriyah. Beliau adalah seorang ulama’ yang ahli dalam bidang sejarah. Kitab yang dikarangnya, Asarul Bilad wa Akhbarul Bilad adalah kitab terbaik pada masanya.
Abu Ar-Raihan Al-Bairuni
Beliau telah menyusun Kitab Al-Atsar Al-Baqiah yang merupakan kitab pertama di dunia yang meneliti tentang sejarah, perbedaan bulan, tahun, penanggalan, sebab, dan cara mengistinbatkannya. Kitab lain yang terkenal adalah Tahqiqu lil Hindi min Ma’qulah Maqbulatun fi ‘Aqli au Marzulah. dianggap sebagai kitab yang mengadakan studi tentang India secara lengkap. Di dalamnya dijelaskan sifat-sifat alamnya, tanahnya, cuacanya, adat penduduknya, pertumbuhannya dan asal-usulnya.
Merekalah diantara tokoh-tokoh Islam lain yang juga memberi sumbangsih besar bagi ilmu pengetahuan, dan nama mereka tercatat dalam tinta emas sejarah. Karena itu bersemangatlah dalam belajar dan bekerja untuk menghasilkan yang terbaik bagi nusa, bangsa dan agama. Firman Allah :
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Mujadilah : 11)
Share this:
Abu Raihan Al-Biruni (juga, Biruni, Al Biruni) (15 September 973 – 13 Desember 1048) (Persia: ابوریحان بیرونی ; Arab: أبو الريحان البيروني) merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan.
Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajar matematika dan pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur.
Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang didirikan oleh putera Abu Al Abbas Ma’mun Khawarazmshah. Abu Raihan Al-Biruni juga mengembara ke India dengan Mahmud dari Ghazni dan menemani beliau dalam ketenteraannya di sana, mempelajari bahasa, falsafah dan agama mereka dan menulis buku mengenainya. Dia juga menguasai beberapa bahasa diantaranya bahasa Yunani, bahasa Suriah, dan bahasa Berber, bahasa Sansekerta.
Karya
Al-Biruni menulis banyak buku dalam bahasa Persia (bahasa ibunya) dan bahasa Arab.
Berikut karya-karya Al-Biruni ialah:
Ketika berusia 17 tahun, dia meneliti garis lintang bagi Kath, Khwarazm, dengan menggunakan altitude maksima matahari.
Ketika berusia 22, dia menulis beberapa hasil kerja ringkas, termasuk kajian proyeksi peta, “Kartografi“, yang termasuk metodologi untuk membuat proyeksi belahan bumi pada bidang datar.
Ketika berusia 27, dia telah menulis buku berjudul “Kronologi” yang merujuk kepada hasil kerja lain yang dihasilkan oleh beliau (sekarang tiada lagi) termasuk sebuah buku tentang astrolab, sebuah buku tentang sistem desimal, 4 buku tentang pengkajian bintang, dan 2 buku tentang sejarah.
Beliau membuat penelitian radius Bumi kepada 6.339,6 kilometer (hasil ini diulang di Barat pada abad ke 16).
Tokoh-Tokoh Islam dalam Ilmu Pengetahuan
Pada zaman Nabi Muhammad, beliau sangat intens berdakwah dengan dua aspek, yaitu agama dan ilmu pengetahuan. Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah saja, tetapi juga menjadi tempat menimba ilmu pada zaman Nabi bahkan hingga sekarang. Mulai abad keempat hijriyah telah dibangun ruang khusus untuk belajar yang menyatu dengan Masjid, juga dibangun tempat penampungan para pelajar semacam asrama, pesantren atau boarding school.
Tahun 245 H di kota Fez, Maroko dibangun masjid besar yang tak hanya menjadi tempat ibadah tetapi menjadi tempat menuntut ilmu yang dihadiri mahasiswa dari banyak negara. Tak hanya belajar Tafsir, Hadits dan Fiqih tetapi juga Matematika, Astronomi dan Geografi. Masjid tsb. akhirnya terkenal sebagai Universitas Qairawan, universitas pertama yang mengadakan studi ilmu dari berbagai bidang.
Catatan sejarah mengatakan sepuluh mahasiswa non muslim menjadi alumni universitas tersebut. Salah satunya Galbart, seorang Pastur yang akhirnya menjadi Paus Silvester II. Dialah orang yang pertama kali memasukkan angka Arab ke Eropa dan menerjemahkan setiap ilmu yang ditulis umat Islam. Dia juga yang mensponsori Amandemen Undang-Undang Romawi dan disesuaikan dengan Syari’at Islam. Puncak dari kemajuan Islam adalah pada masa Khalifah Harun Al-Rasyid dan putranya Al-Makmun. Pada masa itulah pertama kalinya berdiri Baitul Hikmah (Lembaga Ilmu Pengetahuan).
Itulah sekelumit sejarah peradaban Islam. Kita tentu ingin mengetahui siapakah orang-orang yang ahli tersebut. Mari kita lihat siapa sajakah mereka…
Ibnu Sina
Nama lengkap beliau adalah Abu Ali Al-Husaini ibn Abdullah bin Sina. Sarjana-sarjana Barat sangat mengenal beliau dan menyebutnya dengan Avicena. Ketika masih kecil beliau telah Hafal Al-Qur’an, menguasai ilmu grammar bahasa Arab (Nahwu – Shorof) serta mendalami ilmu Fiqih. Ia belajar ilmu Mantik pada seorang guru filsafat, bahkan gurunya terkejut karena kecerdasan beliau.
Pada usia 17 tahun, beliau telah menguasai semua ilmu kedokteran melebihi siapapun. Karena itulah beliau akhirnya diangkat menjadi konsultan dokter yang praktik saat itu. Ibnu Sina terkenal sebagai Bapak Kedokteran Dunia. Bukunya yang terkenal yaitu Qanun Fit-Thiib (Dasar-Dasar Ilmu Kedokteran) yang menjadi rujukan utama saat itu.
Ibnu Rusyd
Nama aslinya adalah Abdul Wahid Muhammad bin Ahmad bin Rusyd. Di Barat beliau dikenal dengan nama Averus. Beliau belajar Matematika, Astronomi, Filsafat dan Kedokteran antara lain pada Ibnu Basykawal, Ibnu Massaroh dan Abu Ja’far Harun. Karyanya Al-Kulliyat telah diterjemahkan ke pelbagai bahasa. Karena kepandaiannya beliau diangkat sebagai dokter pribadi seorang Khalifah di Maroko.
Ar-Razi
Bernama lengkap Abu Bakar Muhammad ibn Zakaria Ar-Razi. Di dunia Barat beliau dukenal dengan nama Rhazes. Beliau terkenal sebagai dokter pertama dalam pengobatan ilmu jiwa, yaitu pengobatan yang dilakukan dengan memberi sugesti bagi penderita psikosomatis (gangguan emosi dan mental).
Al-Khowarizmi
Beliau adalah bapak Aljabar. Karyanya yang terkenal yaitu Kitab Al-Jabru wal Muqabbala. Dari buku ini kita mengenal ilmu Aljabar yang diajarkan di pelbagai sekolah di dunia termasuk di Indonesia. Beliau juga yang menemukan angka nol. Di Barat beliau dikenal dengan nama Alghorizm. Nama beliau diabadikan menjadi nama sebuah ilmu matematika yang disebut Algoritma.
Jamsyid Giatsuddin Al-Kasyri
Beliau hidup pada abad ke-17. Beliau adalah ulama’ yang sangat pandai dalam hal agama dan ilmu pengetahuan. Beliau adalah seorang Professor dalam bidang Matematika dan Astronomi di Universitas Samarkand. Beliaulah peletak dasar aritmatika yang dilakukan atas dasar slide rule yang dianggap sebagai penemuan ilmiah paling penting dalam matematika pada abad kini. Buku karangannya yang terkenal yaitu Makhutu Miftahil Hisab.
As-Simay
As-Simay adalah seorang yang ahli dalam bidang Biologi. Salah satu buku hasil karya beliau yang terkenal adalah Kitabun Nabati was Syujjar. Buku ini mengupas masalah biologi, terutama bidang tumbuh-tumbuhan dan pepohonan.
Ibnul Awwan
Ibnu Awwan adalah seorang yang ahli dalam bidang pertanian. Bukunya yang terkenal yaitu Al-Fallah.
Al-Jahiz
Al-Jahiz adalah seorang yang ahli dalam bidang biologi, khususnya bidang ilmu hewan. Karyanya yang terkenal adalah Al-Hayawan.
Sabit bin Qurrah Al-Hirany
Beliau seorang yang ahli dalam bidang matematika. Karyanya yang terkenal antara lain Kitab Hisabul Ahillah dan Kitabul ‘Adad.
Ibnu Haitsam
Beliau juga termasuk orang yang ahli dalam matematika. Kitab karangannya yang terkenal adalah Kitab Qaulun fi Halli Masalatil ‘Adadiyah, Muqaddimah Dalilul Musaba, dan Ta’liqun fil Jabr.
Abu Abdillah Al-Qazwani
Dilahirkan pada abad ke-7 Hijriyah. Beliau adalah seorang ulama’ yang ahli dalam bidang sejarah. Kitab yang dikarangnya, Asarul Bilad wa Akhbarul Bilad adalah kitab terbaik pada masanya.
Abu Ar-Raihan Al-Bairuni
Beliau telah menyusun Kitab Al-Atsar Al-Baqiah yang merupakan kitab pertama di dunia yang meneliti tentang sejarah, perbedaan bulan, tahun, penanggalan, sebab, dan cara mengistinbatkannya. Kitab lain yang terkenal adalah Tahqiqu lil Hindi min Ma’qulah Maqbulatun fi ‘Aqli au Marzulah. dianggap sebagai kitab yang mengadakan studi tentang India secara lengkap. Di dalamnya dijelaskan sifat-sifat alamnya, tanahnya, cuacanya, adat penduduknya, pertumbuhannya dan asal-usulnya.
Merekalah diantara tokoh-tokoh Islam lain yang juga memberi sumbangsih besar bagi ilmu pengetahuan, dan nama mereka tercatat dalam tinta emas sejarah. Karena itu bersemangatlah dalam belajar dan bekerja untuk menghasilkan yang terbaik bagi nusa, bangsa dan agama. Firman Allah :
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Mujadilah : 11)
Share this:
Jumat, 09 September 2011
Senin, 25 Juli 2011
Rabu, 13 Juli 2011
Istiqomah
Do'a Agar Dianugerahi Istiqomah
أللهم ا هد ني و سد د ني
“Allohummah-dinii Wa Saddidnii..”
‘Ya Alloh, Berikanlah petunjuk kepadaku, dan berilah taufiq kepadaku untuk tetap lurus (benar dalam segala hal),
Dalam riwayat lain:
أللهم إني أسأ لك الهد ي و السد ا د
“Allohumma Innii As-Alukal- Huda Was-Sadaada”
‘Ya Alloh, aku memohon kepada- Mu petunjuk dan taufiq agar tetap istiqomah’
Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengajarkan do’a ini secara langsung kepada ‘Ali bin Abi Thalib Radhiallohu 'Anhu.
Syaikh ‘Abdurrazaq Hafizhahulloh mengatakan, “Do’a ini berisi permohonan Huda (petunjuk), dan Sadad (taufiq agar tetap lurus dalam segala hal) kepada Alloh ‘Azza Wa Jalla. Keduanya merupakan harapan tertinggi dan anugerah termulia. Kesuksesan dan kebahagiaan tidak akan pernah terwujud kecuali dengan keduanya. Oleh karenanya, sangat penting untuk menganjurkan kaum muslimin agar mengamalkan do’a ini”.
Beliau hafizhahulloh juga mengatakan, “Ini adalah sebuah do’a yang agung. Kalimat- kalimatnya singkat, namun kandungan kebaikannya begitu agung. Dan umum (mencakup banyak hal). Ini termasuk dalam kategori Jawaami’ul Kalim (Kalimat singkat namun memiliki makna luas yang menjadi salah satu keistimewaan Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam)". (Fiqhul Ad’iyah Wal Adzkar, Volume 4. Hal. 164- 165).
Sumber: Do’a Agar Dianugerahi Istiqomah’. Majalah As- Sunnah. No. 09/ thn. XIV. Shafar 1432H/ Januari 2011. Hal. 2. ‘
Pada Sumber yang Lain disebutkan:
95. Do’a agar diberi Keteguhan Petunjuk yang Lurus:
أللهم ا هد ني و سد د ني - أللهم إني أسأ لك الهد ي و السد ا د
“Allohummah-dinii Wa Saddidnii.. Allohumma Innii As-Alukal- Huda Was-Sadaada”
‘Ya Alloh, berilah petunjuk kepadaku, dan luruskanlah diriku. Ya Alloh, Sesungguhnya aku memohon petunjuk dan kelurusan kepada- Mu”. (HR. Muslim, No. 2725).
Sumber: “Kumpulan Do’a dari Al- Qur’an dan as- Sunnah yang Shahih”, Hal. 212- 213. Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Pustaka Imam asy- Syafi’i. Bogor.
13. Do’a Memohon Hidayah
أللهم ا هد ني و سد د ني واذ كر با لهد ي هد ا يتك ا لطريق وا لسداد سداد السهم
“Allohummah- Dinii Wa Saddidnii Wadzkur Bil Huda Hidaayatuka-Ththoriiqo Wa-Ssadaadi Sadaada-Ssahmi..”
‘Ya Alloh, berilah aku petunjuk dan tepatkanlah aku pada sasaran, karena dengan petunjuk itu aku akan menuju ke jalan yang lurus, dan dengan ketepatan itu anak panah akan mengenai sasarannya’. (Shahih, HR. Muslim, Abu Dawud, dan an- Nasa’I dari Shahabat ‘Ali bin Abi Thalib Radhiallohu 'Anhu: Shahih Jami’ ash- Shaghir: 4401).
Sumber: “Dzikir & Do’a Shahih dari Shahih Adabul Mufrad- Jami’ush Shaghir”, Hal. 68- 69. Syaikh al- Albani Rahimahulloh. Media Hidayah. Yogyakarta.
Keutamaan Orang Yang Istiqomah.
Keutamaan orang yang bisa ber- Istiqomah sangatlah banyak sekali. Akan tetapi secara umum, keutamaan tersebut tercantum dalam tiga ayat berikut (yang artinya):
“Sesungguhnya orang- orang yang mengatakan, “Rabb kami ialah Alloh” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (ber- Istiqomah), maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, “Janganlah kamu takut, dan janganlah merasa Sedih”, dan Gembirakanlah mereka dengan Jannah yang telah dijanjikan Alloh kepadamu. Kamilah pelindung- pelindungmu dalam kehidupan Dunia dan Akhirat, Di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Fushshilat [41]: 30- 32).
Ibnu Qayyim al- Jauziyyah Rahimahulloh berkata,
"...Oleh karena itu, agama (Islam) seluruhnya terkandung dalam Firman Alloh (yaitu ayat yang kita bahas ini):
فا ستقم كما أمر ت
Dan Firman- Nya (yang artinya):
“Sesungguhnya orang- orang yang mengatakan, “Tuhan kami ialah Alloh” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (ber- Istiqomah), tidak ada ketakutan pada diri mereka, dan tidak pula mereka bersedih”. (QS. Al- Ahqaf: 13). (Lihat Thariq al- Hijratain Wa Bab as-Sa’aadatain, Hal. 73). Wallohu a’lam.
Sumber: “Keutamaan Orang Yang Beristiqomah” Oleh Ust. Abu Ahmad Said Yai. Rubrik Tafsir Majalah As- Sunnah: No. 09/ thn. XIV. Shafar 1432H/ Januari 2011, Hal. 9.
أللهم ا هد ني و سد د ني
“Allohummah-dinii Wa Saddidnii..”
‘Ya Alloh, Berikanlah petunjuk kepadaku, dan berilah taufiq kepadaku untuk tetap lurus (benar dalam segala hal),
Dalam riwayat lain:
أللهم إني أسأ لك الهد ي و السد ا د
“Allohumma Innii As-Alukal- Huda Was-Sadaada”
‘Ya Alloh, aku memohon kepada- Mu petunjuk dan taufiq agar tetap istiqomah’
Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengajarkan do’a ini secara langsung kepada ‘Ali bin Abi Thalib Radhiallohu 'Anhu.
Syaikh ‘Abdurrazaq Hafizhahulloh mengatakan, “Do’a ini berisi permohonan Huda (petunjuk), dan Sadad (taufiq agar tetap lurus dalam segala hal) kepada Alloh ‘Azza Wa Jalla. Keduanya merupakan harapan tertinggi dan anugerah termulia. Kesuksesan dan kebahagiaan tidak akan pernah terwujud kecuali dengan keduanya. Oleh karenanya, sangat penting untuk menganjurkan kaum muslimin agar mengamalkan do’a ini”.
Beliau hafizhahulloh juga mengatakan, “Ini adalah sebuah do’a yang agung. Kalimat- kalimatnya singkat, namun kandungan kebaikannya begitu agung. Dan umum (mencakup banyak hal). Ini termasuk dalam kategori Jawaami’ul Kalim (Kalimat singkat namun memiliki makna luas yang menjadi salah satu keistimewaan Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam)". (Fiqhul Ad’iyah Wal Adzkar, Volume 4. Hal. 164- 165).
Sumber: Do’a Agar Dianugerahi Istiqomah’. Majalah As- Sunnah. No. 09/ thn. XIV. Shafar 1432H/ Januari 2011. Hal. 2. ‘
Pada Sumber yang Lain disebutkan:
95. Do’a agar diberi Keteguhan Petunjuk yang Lurus:
أللهم ا هد ني و سد د ني - أللهم إني أسأ لك الهد ي و السد ا د
“Allohummah-dinii Wa Saddidnii.. Allohumma Innii As-Alukal- Huda Was-Sadaada”
‘Ya Alloh, berilah petunjuk kepadaku, dan luruskanlah diriku. Ya Alloh, Sesungguhnya aku memohon petunjuk dan kelurusan kepada- Mu”. (HR. Muslim, No. 2725).
Sumber: “Kumpulan Do’a dari Al- Qur’an dan as- Sunnah yang Shahih”, Hal. 212- 213. Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Pustaka Imam asy- Syafi’i. Bogor.
13. Do’a Memohon Hidayah
أللهم ا هد ني و سد د ني واذ كر با لهد ي هد ا يتك ا لطريق وا لسداد سداد السهم
“Allohummah- Dinii Wa Saddidnii Wadzkur Bil Huda Hidaayatuka-Ththoriiqo Wa-Ssadaadi Sadaada-Ssahmi..”
‘Ya Alloh, berilah aku petunjuk dan tepatkanlah aku pada sasaran, karena dengan petunjuk itu aku akan menuju ke jalan yang lurus, dan dengan ketepatan itu anak panah akan mengenai sasarannya’. (Shahih, HR. Muslim, Abu Dawud, dan an- Nasa’I dari Shahabat ‘Ali bin Abi Thalib Radhiallohu 'Anhu: Shahih Jami’ ash- Shaghir: 4401).
Sumber: “Dzikir & Do’a Shahih dari Shahih Adabul Mufrad- Jami’ush Shaghir”, Hal. 68- 69. Syaikh al- Albani Rahimahulloh. Media Hidayah. Yogyakarta.
Keutamaan Orang Yang Istiqomah.
Keutamaan orang yang bisa ber- Istiqomah sangatlah banyak sekali. Akan tetapi secara umum, keutamaan tersebut tercantum dalam tiga ayat berikut (yang artinya):
“Sesungguhnya orang- orang yang mengatakan, “Rabb kami ialah Alloh” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (ber- Istiqomah), maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, “Janganlah kamu takut, dan janganlah merasa Sedih”, dan Gembirakanlah mereka dengan Jannah yang telah dijanjikan Alloh kepadamu. Kamilah pelindung- pelindungmu dalam kehidupan Dunia dan Akhirat, Di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Fushshilat [41]: 30- 32).
Ibnu Qayyim al- Jauziyyah Rahimahulloh berkata,
"...Oleh karena itu, agama (Islam) seluruhnya terkandung dalam Firman Alloh (yaitu ayat yang kita bahas ini):
فا ستقم كما أمر ت
Dan Firman- Nya (yang artinya):
“Sesungguhnya orang- orang yang mengatakan, “Tuhan kami ialah Alloh” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (ber- Istiqomah), tidak ada ketakutan pada diri mereka, dan tidak pula mereka bersedih”. (QS. Al- Ahqaf: 13). (Lihat Thariq al- Hijratain Wa Bab as-Sa’aadatain, Hal. 73). Wallohu a’lam.
Sumber: “Keutamaan Orang Yang Beristiqomah” Oleh Ust. Abu Ahmad Said Yai. Rubrik Tafsir Majalah As- Sunnah: No. 09/ thn. XIV. Shafar 1432H/ Januari 2011, Hal. 9.
Selasa, 21 Juni 2011
Kamis, 16 Juni 2011
Ada Sepuluh Ciri Sekolah Unggul
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk Unesco, Prof Arief Rachman, menyatakan, ada 10 ciri sekolah yang disebut unggulan. Menurutnya, jika suatu sekolah memiliki 10 ciri tersebut, maka, ia sudah layak dianggap sebagai sekolah yang unggul.
Pertama, kepemimpinan sekolah profesional. Pemimpin profesional, kata Arief, adalah pemimpin yang partisipatif, tegas, dan bertujuan, serta memiliki keterampilan, kemampuan, dan kemauan untuk memajukan sekolah. Kedua, semua warga sekolah memahami dan melaksanakan visi dan misi sekolah.
''Itu ditandai dengan adanya kesatuan pandangan dan arah mengenai visi, adanya konsistensi dan kebersamaan,'' ujar Arief, saat menjadi pembicara pada Seminar Edutainment di Hall Rama Shinta, Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara, Senin (17/5).
Ketiga, lanjut Arif, suasana pembelajaran yang menyenangkan. Hal itu ditandai dengan asmosfer suasana kelas yang mendukung serta lingkungan kerja yang menyenangkan. Keempat, kegiatan pembelajaran di sekolah sangat beragam, seperti intra, co, dan ekstra kurikuler berjalan seimbang dan saling mendukung. ''Tanda-tandanya, adanya optimalisasi waktu pembelajaran, penekanan pada kemampuan akademik, dan fokus pada pencapaian prestasi,'' lanjutnya.
Kelima, guru memiliki perencanaan pembelajaran, yang ditunjukkan dengan adanya target yang jelas, terorganisir, dikomunikasikan pada siswa, dan adanya fleksibilitas sesuai dengan kondisi siswa. ''Keenam, semua program yang positif mendapat penguatan dari sekolah, orang tua, dan siswa,'' jelasnya.
Ketujuh, sekolah melakukan monitoring dan evaluasi secara terprogram dan berdampak terhadap perbaikan sekolah. Misalnya, dengan monitoring kemajuan siswa yang dilakukan setiap saat, serta evaluasi kemajuan sekolah. ''Kedelapan, hak dan kewajiban siswa dipahami dan dilaksanakan dengan baik di sekolah,'' kata guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.
Kesembilan adalah kemitraan antara sekolah dengan rumah tangga atau orang tua. ''Sedangkan kesepuluh, munculnya kretativitas dalam organisasi sekolah untuk pengembangan pendidikan,'' tandas Arief.
Redaktur: Endro Yuwanto
Reporter: Ilyas
Pertama, kepemimpinan sekolah profesional. Pemimpin profesional, kata Arief, adalah pemimpin yang partisipatif, tegas, dan bertujuan, serta memiliki keterampilan, kemampuan, dan kemauan untuk memajukan sekolah. Kedua, semua warga sekolah memahami dan melaksanakan visi dan misi sekolah.
''Itu ditandai dengan adanya kesatuan pandangan dan arah mengenai visi, adanya konsistensi dan kebersamaan,'' ujar Arief, saat menjadi pembicara pada Seminar Edutainment di Hall Rama Shinta, Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara, Senin (17/5).
Ketiga, lanjut Arif, suasana pembelajaran yang menyenangkan. Hal itu ditandai dengan asmosfer suasana kelas yang mendukung serta lingkungan kerja yang menyenangkan. Keempat, kegiatan pembelajaran di sekolah sangat beragam, seperti intra, co, dan ekstra kurikuler berjalan seimbang dan saling mendukung. ''Tanda-tandanya, adanya optimalisasi waktu pembelajaran, penekanan pada kemampuan akademik, dan fokus pada pencapaian prestasi,'' lanjutnya.
Kelima, guru memiliki perencanaan pembelajaran, yang ditunjukkan dengan adanya target yang jelas, terorganisir, dikomunikasikan pada siswa, dan adanya fleksibilitas sesuai dengan kondisi siswa. ''Keenam, semua program yang positif mendapat penguatan dari sekolah, orang tua, dan siswa,'' jelasnya.
Ketujuh, sekolah melakukan monitoring dan evaluasi secara terprogram dan berdampak terhadap perbaikan sekolah. Misalnya, dengan monitoring kemajuan siswa yang dilakukan setiap saat, serta evaluasi kemajuan sekolah. ''Kedelapan, hak dan kewajiban siswa dipahami dan dilaksanakan dengan baik di sekolah,'' kata guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.
Kesembilan adalah kemitraan antara sekolah dengan rumah tangga atau orang tua. ''Sedangkan kesepuluh, munculnya kretativitas dalam organisasi sekolah untuk pengembangan pendidikan,'' tandas Arief.
Redaktur: Endro Yuwanto
Reporter: Ilyas
Sabtu, 16 April 2011
Pendaftaran Siswa Baru SD IT Logaritma 2011/2012
Tahun ajaran 2011/2012 SD IT Logarirmat berencana menerima siswa baru sebanyak 60 siswa ( 2 Klas ).
SYARAT PENDAFTARAN
Usia diatas 6 tahun pada Juli 2011
Mengisi formulir pendaftaran
Menyerahkan fotocopi akte kelahiran
Menyerahkan pas foto 3x4 sebanyak 4 lembar
Setiap calon siswa datang langsung bersama orang tua/wali menyerahkan berkas pendaftaran
Mengikuti wawancara (orang tua) dan observasi siswa (membaca, menulis, dan kesiapan belajar) sesuai ketentuan
WAKTU PENDAFTARAN
GELOMBANG I : 14 – 23 Pebruari 2011
GELOMBANG II: 11 – 26 Maret 2011
GELOMBANG III: dibuka mulai 1 April 2011
TEMPAT PENDAFTARAN
SDIT Logaritma Karanganyar
JL. Tentara Pelajara, Kauman, Karanganyar
Kontak person
Ust.Elis : 085227102799
Ust. Ambar : 087837837875
SYARAT PENDAFTARAN
Usia diatas 6 tahun pada Juli 2011
Mengisi formulir pendaftaran
Menyerahkan fotocopi akte kelahiran
Menyerahkan pas foto 3x4 sebanyak 4 lembar
Setiap calon siswa datang langsung bersama orang tua/wali menyerahkan berkas pendaftaran
Mengikuti wawancara (orang tua) dan observasi siswa (membaca, menulis, dan kesiapan belajar) sesuai ketentuan
WAKTU PENDAFTARAN
GELOMBANG I : 14 – 23 Pebruari 2011
GELOMBANG II: 11 – 26 Maret 2011
GELOMBANG III: dibuka mulai 1 April 2011
TEMPAT PENDAFTARAN
SDIT Logaritma Karanganyar
JL. Tentara Pelajara, Kauman, Karanganyar
Kontak person
Ust.Elis : 085227102799
Ust. Ambar : 087837837875
Kamis, 24 Maret 2011
Study Visit Ke SD IT ALAM NURUL ISLAM
. Belajar dan teruslah belajar untuk menjadi lebih baik, itulah kunci menuju kesuksesan dan kebaikan. Semngat itulah yang terus di pegang segenap civitas SDIT Logaritma. Salah satu kegiatan untuk kegiatan untuk meningkatkat kapasitas dan wawasan kependidikan pada tanggal 10 Maret 2011 segenap Pengajar SDIT Logaritma Karanganyar dan Pengurus LSU Bina Insani melakukan Study Visit Ke SD IT ALam Nurul Islam Yogyakarta.
Kamis, 17 Februari 2011
Belajar Diluar Klas
.Lanting ... siapa masyarakat kebumen yang tidak mengenal oleh oleh khas kebumen ini, tetapi tidak semua masyarakat mengetahui bagaina proses pembuatan lanting tersebut.Pada tanggal 3 Februari 2011 Siswa SD IT Logaritma melakukan industry visit untuk melihat proses pembuatan lanting sekaligus belajar membuat lanting.
Di jaman era gobalisasi saat ini tak melulu pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas. Pembelajaran bisa saja di laksanakan di luar kelas. Bahkan dalam tempat-tempat terbuka di mana manusia saling berinteraksi d dalamnya.
Hal itulah yang disadari betul oleh sekolah kami dalam melakukan kegiatan studi wisata yang kami beri nama industry visit dan tafakur alam . Dari kegiatan ini para peserta didik belajar di luar kelas dan melihat secara langsung perkembangan yang terjadi di luar sekolah. Tak melulu sesuatu yang teoritis, tetapi aplikasi praktis di lapangan yang membuat mereka tahu untuk apa mereka belajar.
Kreatifitas harus dikenalkan sedini mungkin.
Di jaman era gobalisasi saat ini tak melulu pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas. Pembelajaran bisa saja di laksanakan di luar kelas. Bahkan dalam tempat-tempat terbuka di mana manusia saling berinteraksi d dalamnya.
Hal itulah yang disadari betul oleh sekolah kami dalam melakukan kegiatan studi wisata yang kami beri nama industry visit dan tafakur alam . Dari kegiatan ini para peserta didik belajar di luar kelas dan melihat secara langsung perkembangan yang terjadi di luar sekolah. Tak melulu sesuatu yang teoritis, tetapi aplikasi praktis di lapangan yang membuat mereka tahu untuk apa mereka belajar.
Kreatifitas harus dikenalkan sedini mungkin.
Langganan:
Postingan (Atom)